Senin, 29 Juli 2024
Arti Cash Equivalent (Setara Kas)
Cash Equivalent (Setara Kas) adalah aset keuangan yang sangat likuid dan dapat segera dikonversi menjadi uang tunai dengan jumlah yang relatif tetap. Setara kas biasanya memiliki jangka waktu jatuh tempo yang sangat pendek, umumnya tidak lebih dari tiga bulan sejak tanggal perolehannya.
Aset ini digunakan oleh perusahaan untuk mengelola likuiditas dan memastikan tersedia cukup dana tunai untuk kebutuhan operasional jangka pendek.
Karakteristik Setara Kas :
1. Likuiditas Tinggi : Dapat dengan mudah dan cepat dikonversi menjadi uang tunai tanpa kehilangan nilai signifikan.
2. Risiko Rendah : Memiliki risiko perubahan nilai yang sangat rendah, sehingga nilainya hampir pasti tidak berubah dalam waktu singkat.
3. Jangka Waktu Pendek : Biasanya jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan.
Contoh Setara Kas:
1. Deposito Berjangka (Time Deposits) : Deposito yang memiliki jangka waktu jatuh tempo tidak lebih dari tiga bulan.
2. Surat Berharga Pasar Uang (Money Market Instruments) : Instrumen keuangan jangka pendek seperti Sertifikat Deposito (CD) dan Treasury Bills (T-Bills).
3. Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Funds) : Reksa dana yang menginvestasikan dananya dalam instrumen pasar uang yang likuid dan berisiko rendah.
4. Commercial Paper : Surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh perusahaan besar untuk memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendek.
Contoh dalam Laporan Keuangan:
Pada laporan keuangan, setara kas biasanya digabungkan dengan kas dan dilaporkan sebagai "Kas dan Setara Kas" pada bagian aset lancar.
Berikut adalah contoh bagaimana "Kas dan Setara Kas" ditampilkan dalam neraca (balance sheet):
Neraca PT ABC per 31 Desember 2024
Aset Lancar | |
Kas | Rp 500.000.000 |
Setara Kas | Rp 300.000.000 |
Piutang Usaha | Rp 1.200.000.000 |
Persediaan | Rp 800.000.000 |
Total Aset Lancar | Rp 2.800.000.000 |
Manfaat Setara Kas
1. Likuiditas : Memastikan perusahaan memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dan operasional sehari-hari.
2. Pengelolaan Risiko : Mengurangi risiko likuiditas dengan memiliki aset yang dapat segera diubah menjadi kas jika diperlukan.
3. Flexibilitas Keuangan : Memberikan fleksibilitas bagi perusahaan dalam mengelola arus kas dan melakukan investasi jangka pendek yang menguntungkan.
Kesimpulan :
Setara kas merupakan komponen penting dalam manajemen keuangan perusahaan yang bertujuan untuk menjaga likuiditas dan fleksibilitas operasional.
Dengan memiliki setara kas yang memadai, perusahaan dapat mengatasi kebutuhan mendesak dan memanfaatkan peluang bisnis jangka pendek tanpa harus mengorbankan stabilitas keuangan jangka panjang.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar