Selasa, 30 Juli 2024
Arti Cash Flow Statement (Laporan Arus Kas)
Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) adalah salah satu laporan keuangan utama yang menunjukkan aliran masuk dan keluar kas perusahaan selama periode tertentu.
Laporan ini penting untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas, membiayai operasional, membayar kewajiban, dan melakukan investasi.
Laporan Arus Kas biasanya dibagi menjadi tiga bagian utama:
1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi (Operating Activities)
- Menggambarkan kas yang dihasilkan atau digunakan dalam kegiatan operasional sehari-hari perusahaan, seperti penerimaan dari penjualan, pembayaran kepada pemasok, dan pembayaran gaji.
- Biasanya dimulai dengan laba bersih, kemudian disesuaikan dengan perubahan dalam aset dan kewajiban lancar serta penyesuaian non-kas seperti penyusutan.
2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi (Investing Activities)
- Mencakup kas yang digunakan untuk membeli aset tetap atau investasi lainnya serta kas yang diperoleh dari penjualan aset tersebut.
Contoh: pembelian peralatan, penjualan properti, atau investasi dalam sekuritas.
3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (Financing Activities)
- Menunjukkan kas yang diperoleh atau digunakan dari transaksi yang memengaruhi struktur modal perusahaan, seperti penerbitan saham, penerimaan pinjaman, pembayaran dividen, atau pelunasan utang.
Laporan Arus Kas membantu pemangku kepentingan, termasuk manajemen, investor, dan kreditur, untuk memahami bagaimana perusahaan mengelola likuiditasnya dan untuk membuat keputusan keuangan yang lebih baik.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau butuh penjelasan tambahan tentang bagian tertentu dari Laporan Arus Kas, silakan beritahu saya!
Tidak ada komentar :
Posting Komentar