Senin, 29 Juli 2024
Arti Cash Flows Investing Activities (Arus Kas Aktivitas Investasi)
Arus Kas Aktivitas Investasi (Cash Flows from Investing Activities) adalah bagian dari laporan arus kas yang mencatat semua penerimaan dan pengeluaran kas yang berkaitan dengan investasi perusahaan dalam aset jangka panjang dan instrumen keuangan.
Kegiatan ini mencakup transaksi yang melibatkan pembelian dan penjualan aset tetap, investasi dalam sekuritas, serta pinjaman kepada pihak lain. Berikut adalah beberapa contoh dari arus kas aktivitas investasi:
1. Pembelian Aset Tetap : Pembayaran kas untuk membeli aset tetap seperti bangunan, mesin, peralatan, dan kendaraan akan dicatat sebagai arus kas keluar.
2. Penjualan Aset Tetap : Penerimaan kas dari penjualan aset tetap akan dicatat sebagai arus kas masuk.
3. Investasi dalam Sekuritas : Pembelian saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya akan dicatat sebagai arus kas keluar, sementara penjualan atau pencairan investasi ini akan dicatat sebagai arus kas masuk.
4. Pinjaman kepada Pihak Lain : Uang yang dipinjamkan kepada pihak lain dicatat sebagai arus kas keluar, sedangkan pengembalian pinjaman tersebut dicatat sebagai arus kas masuk.
5. Pembelian Bisnis atau Anak Perusahaan : Pembayaran kas untuk akuisisi bisnis atau anak perusahaan juga dicatat sebagai arus kas keluar.
Arus kas dari aktivitas investasi memberikan gambaran tentang bagaimana perusahaan mengalokasikan sumber daya untuk pertumbuhan dan ekspansi jangka panjang.
Arus kas positif dari aktivitas ini biasanya menunjukkan bahwa perusahaan menghasilkan cukup kas dari operasionalnya untuk menginvestasikan kembali dalam bisnisnya atau mendapatkan pengembalian dari investasi yang telah dilakukan.
Sebaliknya, arus kas negatif dari aktivitas investasi tidak selalu buruk, karena mungkin menunjukkan bahwa perusahaan sedang dalam fase ekspansi atau investasi untuk pertumbuhan masa depan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar