Arti dan Contoh Capital Statement (Laporan Perubahan Modal)

Laporan Perubahan Modal (Capital Statement) adalah laporan keuangan yang menunjukkan perubahan dalam modal atau ekuitas pemilik selama suatu periode akuntansi. 

Laporan ini memberikan gambaran mengenai bagaimana elemen-elemen modal berubah dari awal hingga akhir periode tertentu. Berikut adalah beberapa komponen utama dan elemen yang biasanya terdapat dalam laporan perubahan modal:

1. Saldo Awal Modal
Jumlah modal yang ada pada awal periode akuntansi. Ini bisa termasuk modal pemilik awal, laba ditahan dari periode sebelumnya, dan investasi awal.

2. Tambahan Investasi
Setiap tambahan modal yang diinvestasikan oleh pemilik atau investor selama periode tersebut. Ini bisa berupa setoran tunai atau aset lainnya.

3. Laba atau Rugi Bersih
Laba atau rugi yang dihasilkan selama periode tersebut. Laba bersih akan menambah modal, sementara rugi bersih akan menguranginya.

4. Dividen
Pembayaran kepada pemilik atau pemegang saham, yang mengurangi jumlah modal.

5. Penarikan Modal
Penarikan atau penarikan kembali modal oleh pemilik, yang juga akan mengurangi jumlah modal.

6. Penyesuaian Lainnya
Perubahan modal karena transaksi lain yang tidak termasuk dalam kategori di atas, seperti koreksi kesalahan akuntansi atau perubahan kebijakan akuntansi.

7. Saldo Akhir Modal
Jumlah modal yang ada pada akhir periode setelah memperhitungkan semua perubahan di atas.

Dalam contoh di atas, saldo awal modal adalah Rp 50.000.000. Selama periode tersebut, ada tambahan investasi sebesar Rp 10.000.000 dan laba bersih sebesar Rp 15.000.000. 

Namun, ada juga pembayaran dividen sebesar Rp 5.000.000 dan penarikan modal sebesar Rp 2.000.000. Sehingga, saldo akhir modal menjadi Rp 68.000.000.

Laporan perubahan modal membantu pemilik dan pihak lain yang berkepentingan untuk memahami bagaimana kinerja perusahaan dan keputusan-keputusan keuangan mempengaruhi ekuitas atau modal pemilik selama periode tertentu.